Kamis, 24 Maret 2011

(Hahay Story 023) Berhutang Budi Bayar Bodi

Menikahi dengan dasar ikhlas adalah jawabannya! Itu yang akan di lakukan si Boy. Dia lah si Bon Leboy ditaksir oleh anak juragan angkot. Berhubungan antara Boy dengan Susi, tidak berjalan semestinya, antara karyawan dengan anak bos. Susi tidak begitu cantik adalah faktor yang memberatkan Boy yang telah meletakkan syarat utama jadi pacarnya adalah kecantikan. Lantaran Boy merasa sangat tampan, merasa gelix kalau jalan-jalan ke mall dengan cewek yang tidak mengimbangi ketampanannnya.
Hampir setiap hari Susi mampir ke kediaman Boy, karena anak bos Boy menyambutnya. Setiap mampir ada saja yang dibawa Susi. Semua kebutuhan Boy dipenuhinya. Posisi Boy semakin sulit, setiap saat Susi bisa menjelek-jelekan dirinya pada si boss jikalau ia menolak kehadiran Susi. Tetapi Boy tidak pernah mendapat angkot yang baik, selalu kebagian yang ngadat dan mogok-mogok melulu. Wal hasil selalu saja setorannya sedikit dan kadang ia juga harus memperbaiki angkotnya si boss. Lama ke lamaan si Boy mulai gerah. Tapi karena keluarganya memiliki hutang yang cukup besar, yaitu hutang budi, keluarga Susi lah yang membiayai berobat ke dua orangtuanya saat kolap.
Terjadilah hubungan tersebut tanpa kata cinta dan janji-janji apapun. Boy tak pernah merayu Susi sekalipun. Sampai akhirnya Boy menikahi Susi hanya karena hutang budi tapi tetap saja punya anak. Kawin-kawin nikah-nikah. Yang sangat disyukurinya semua wajah anaknya mirip dengan Boy. Anak-anak itu lah yang menjadi alasan kuat untuk tetap meneruskan usaha angkot bossnya.
Ahay!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar