(Hahay Story 016) NUMPANG TANYA

Hahay story. Masih ingat joke ini. Cerita ini sedari SD selalu aku ceritakan pada kalian, temasuk yang sudah pernah mendengarnya atau yang belum. Juga pernah dengar dari cerita radio, bahkan pernah ada di salah satu adegan film, film tempo dulu jamannya aku masih es de. Ahay, he he he.

PERTAMA:

Keluarga kaya pengusaha daun tembakau, dari kampung mau ke kota. Telah satu jam mereka berdiri didepan rel kereta api. Seorang  bapak penjaga pintu mendatangi dan menyapa salam. Kepala rombongan menjawab salam. Langsung menghujani pertanyaan kepada penjaga pintu rel

“Numpang tanya pak, kereta yang dari Jogja kira-kira masuk jam berapa ya pak?”

“Oh sudah lewat pak. Kira-kira tadi pukul satu.” Jawab petugas dengan tegas.

“Ehmmm. Oh, kalau kereta dari Jakarta? Kira-kira masuk jam berapa?” Tanya kepala rombongan lagi.

“Oh sudah juga. Tadi jam dua belas. Kira-kira bapak-bapak, ibu-ibu, saudara, saudari, ini… mau kemana ya?” petugas balik bertanya.

“Oh ndak pak. Kami serombongan cuma mau menyeberang saja. Kebetulan kami tidak ada yang bawa jam.”

Itu baru satu adegan. Coba tebak ada di film apa? Adegan berikutnya. Yaitu masih bercerita tentang orang kampung yang ke kota.

KEDUA

Seorang pemuda dengan berkain sarung diselempangkan ke dada, baru saja tiba di Jakarta. Lalu ia terkejut melihat ada bis tingkat (pada jaman itu bis ini lagi hits!), mengurangi kecepatannya dan berdiri ke’nek di pintunya sambil berteriak-teriak. “Grogol! Grogol! Ayo bang, naik!” jeritan si ke’nek sambil menghampiri pemuda tersebut. Lalu pemuda itu bertanya pada si ke’nek.

“Numpang tanya bang. Emangnya ini bus mau kamana atuh?” dengan logat Sunda.

“Yah zelaslah ini bis mau ke Grogo!” Dijawab sama si ke’nek dengan logat Batak.

“Ayolah naik! Ceeepat! Emangnya kau mau kemana?” Tanya si ke’nek, soalnya pemuda itu tidak juga naik ke atas bis tingkat itu.

“Ah, tidak. Saya boleh tanya lagi nggak? Kalau bis tingkat duanya mau kemana?”

“Ah kau!” jawab si ke’nek. 

          Lucu gak? Kira-kira ingat adegan film apa tadi?

  
Nah kalau engga ingat ini tah, yang pertama adalah adegan Dono Warkop DKI dalam adegan juragan tembakau yang wajah bapak, anak dan kakeknya satu wajah, yaitu wajah si Dono.
Yang kedua si Didi Petet jadi Kabayan. Nah sudah ingat belom? cih cubain.. ahay!