Senin, 21 Maret 2011

Bom Loe Lebay dan Tsunami Jepang


Apakah itu Bom Loe Lebay? Yaitu hubungnan antara Bom dan Loe Lebay, adalah faktor selebritas dan banci tampil. Setiap ada bungkusan aneh atau kiriman gak jelas, lalu loe panik gak berpindidikan, buru2 nelpon polisi dan wartawan. Atau elo nelpon wartawan dulu baru polisi. Pengen masuk tv dan di wawancarai, perasaan tenar, atau cuma banci tampil? Bikin bom itu enggak murah? Dan siapa elo yang masuk daftar orang yang akan disingkirkan teroris?
Terror ini berhasil atau enggak? Tentu berhasil! Siaran tv dari dulu emang banyak rekayasanya dan kental kepentingan pemerintah, baik itu disengaja dengan terkoordinir maupun yang tidak. Ada hal yang perlu diwartakan ada yang enggak. Ada yang kepentingan partai ada yang engga. Bagaimana membedakannya? Sulit sekali.
Mana yang benar2 teror dan mana yang lebay? Dari presiden pertama sampai sekarang pengaruh media memang sangat penting. Apalagi buat orang2 yang banci tampil, namanya pengen disebut, atau wajahnya harus masuk tv. Atau buat drama disana sini, yang sedih ditampilin lebih sedih lagi, yang kurang dibikin lebih kurang lagi. Sementara ada yang plus dan bernilai positif hanya selewatan.
Kita harus belajar jiwa penjajah. Seperti Jepang. Negara yang dilanda tsunami dan pasca tsunami masih ada reaksi radiasi nuklir, tapi mereka bisa tertib dan cepat bangkit. Yang petani kembali ke perkebunan dan sawahnya. Yang beresin gedung kembali jadi tukangnya. Yang beresin tata kota kembali beresin struktur dan fungsi kota. Percaya penuh pada pemimpin layaknya serdadu. Pemimpin jelas dan tegas.
Tidak berjiwa terjajah dan mental budak. Sedikit-sedikit masih minta bantuan, bekerja dibawah cambuk, pemerintah yang nilep karena takut ditilep, tidak saling percaya layaknya hidup dibawah penjajahan yang tirani, berpemimpin tidak tegas dan banci tampil memberikan citra bukan karya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar