Rabu, 20 April 2011

ORANG BAIK DAN BURUK


Kalau ada orang baik yang berumur pendek itu artinya beliau dilindungi Tuhan dari keburukan dan kekeliruan. Dan jikalau ada orang baik berumur panjang itu berarti beliau ditugaskan Tuhan untuk membaiki dan memberikan kebaikan lebih luas lagi dari sebelumnya, yakni kebaikan yang telah ia perbuat dan yang telah ia berikan.
Jikalau ada orang jahat yang berumur panjang itu artinya beliau diberi waktu oleh Tuhan untuk berubah, taubat dan memperbaiki diri. Dan seandainya ada orang jahat berumur pendek berarti Tuhan menghendaki beliau menjadi contoh yang tidak baik dan berakhirlah keburukan itu hanya padanya.
Sebaik-baiknya keberuntungan adalah orang baik berumur panjang dan seburuk-buruknya kesialan adalah orang jahat berumur pendek. Paling apes lagi, seandainya orang itu tahu keburukan dan kejahatannya tetapi ia tetap melakukannya dan mati disaat itu pula, maka celakalah ia.
Mengakhiri keburukan pada diri seseorang berarti menghentikan kejahatan pada di titik itu. Dan jikalau ada orang yang tidak menerima taubatnya, sama artinya ia telah memperpanjang keburukan itu sendiri. Kesabaran menilai kebaikan yang tersembunyi adalah kebiasaan mata hati menerima kebaikan, begitu sebaliknya mengira-ngira kejahatan yang tersembunyi adalah kebiasaan akal budi menalar setiap motif kejahatan yang akan terjadi.
Memutuskan kejahatan pada satu orang bukan berarti tidak menularkan kejahatan pada yang lainnya, maka untuk itulah syaitonirozim diutus untuk menghembuskan keburukan dari semua penjuru lubang menuju ke mata hati. Tuhan itu sangat Pengasih dan Penyayang, lalu mengapa kejahatan itu diperlihatkan? Karena sejahat dan seburuknya orang tetap berada di dalam KasihNya Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar