Jumat, 01 April 2011

“Pengembara maya, apresiasinya mana?”


kala hati bersenandung nada-nada tanya
semua bergerak mengacung jari
cinta mana tak lagi ada
yang bersayembara
bersenda gurau
pun menyayat hati
berjejak pendapat bertapak nasehat
berkata dalam dendam dan cinta

wahai pengembara maya
keakuan dirimu
tertutup dalam wajah-wajah avatar
hendak berperingkat
naiklah satu persatu
tak perlu malu
karena tabu taklah ada di yahoo
, you tube, goegle,
apalagi lubetube cuma mengumbar syawat tak bercawat
membuat asam urat semakin meningkat

duhai pengembara maya
hewan dan musik mungkin menggelitik
bebek pun boleh me-itik
sedih pula berganti rupa begitu berilmu tanpa berguru
berita peristiwa terkabar sudah

hai kau pengembara maya
sebagian darimu tak perlu ku tau
bercelanakah atau tidak
bercandakah atau tidak

jangan takut jangan ketir
ini kentut bukan petir
jikalau marah silahkan minggir
ku jemput engkau silahkan mampir

pengembara maya
jangan hanya menghujat
tunjukan nyali lebih bermartabat
cemen, kalau maki lalu sembunyi
cemen, lempar tahi cuci hati
cetek, kalau cuma sekitar bau ketek
dangkal, kalau cuma sesatkan akal
tanpa solusi meninggalkan orang merasa berdosa

 Maret 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar