Bagiok yang udah bangkotan kerja di perusahaan ini mau menghadap HRD. Setelah perdebatan
sengit sampailah ke pembicaraan paling utama.
"Memangnya kenapa kamu mau berhenti dari sini Bagiok? Udah gak betah?" tanya HRD.
Pertanyaan ini sudah ditanyakan diawal perkacapan, dan ditengah percakapan. Bagiok tadi sudah jujur bilang, "Saya bukan tidak betah." Lalu Bagiok jawab lagi.
"Tapi gak saya tidak naik-naik."
Kalau Bagiok jawab dengan jawaban yang sama pasti pertanyaan ini akan diulang sekali lagi, akhirnya Bagiok mengaku perihal pengunduran dirinya, "Soalnya ada perusahaan yang sanggup menggaji saya tiga kali lipat dari perusahaan ini."
"Oh ya?" Pegawai HRD terkejut. Lalu terpana.
Sebenarnya Bagiok sangat ingin ada tarik ulur dari perusahaaan ini dan menaikan gajinya, soalnya Bagiok sudah terlanjur Memes dengan perusahaan ini. Setelah tercenung beberapa jenak, pegawai HRD beringsut maju dari bangkunya, dan mendekatkan kepalanya ke kepala Bagiok. Tapi Bagiok menjauh, pegawai HRD melambaikan tangannya menyuruh agar kepala Bagiok mendekat ke kepalanya. Sambil berbisik, "Emangnya perusahaan apa itu Bagiok. Ada lowongan buat manager gak? Jadi manager kamu juga boleh lah!"
Bagiok terkejut dan sontak berdiri dari bangkunya, "Jadi benar isunya kalau perusahaan ini akan..." sambil setengah berteriak dan mengagetkan pegawai HRD lainnya.
"Memangnya kenapa kamu mau berhenti dari sini Bagiok? Udah gak betah?" tanya HRD.
Pertanyaan ini sudah ditanyakan diawal perkacapan, dan ditengah percakapan. Bagiok tadi sudah jujur bilang, "Saya bukan tidak betah." Lalu Bagiok jawab lagi.
"Tapi gak saya tidak naik-naik."
Kalau Bagiok jawab dengan jawaban yang sama pasti pertanyaan ini akan diulang sekali lagi, akhirnya Bagiok mengaku perihal pengunduran dirinya, "Soalnya ada perusahaan yang sanggup menggaji saya tiga kali lipat dari perusahaan ini."
"Oh ya?" Pegawai HRD terkejut. Lalu terpana.
Sebenarnya Bagiok sangat ingin ada tarik ulur dari perusahaaan ini dan menaikan gajinya, soalnya Bagiok sudah terlanjur Memes dengan perusahaan ini. Setelah tercenung beberapa jenak, pegawai HRD beringsut maju dari bangkunya, dan mendekatkan kepalanya ke kepala Bagiok. Tapi Bagiok menjauh, pegawai HRD melambaikan tangannya menyuruh agar kepala Bagiok mendekat ke kepalanya. Sambil berbisik, "Emangnya perusahaan apa itu Bagiok. Ada lowongan buat manager gak? Jadi manager kamu juga boleh lah!"
Bagiok terkejut dan sontak berdiri dari bangkunya, "Jadi benar isunya kalau perusahaan ini akan..." sambil setengah berteriak dan mengagetkan pegawai HRD lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar