Dua anak kembar keturunan Korea lagi
main tebak tebakan. "Apa bedanya kerupuk dengan keripik?"
tanya Jo Jon. Sementara Jo Jun tengah berfikir, ia melentikkan jari telunjuk
tangan kanan dan meletakan jari telunjuknya itu di jidat, lalu pindah ke
hidung, lalu jari telunjuknya itu bergerak pindah menepuk-tepuk bibirnya.
Jo Jon melihat adik kembarnya bertingkah, ia pun tak sabar, mulai bertepuk tangan perlahan, kedua kakinya berguncang, lama sekali.
Jo Jun masih berfikir, matanya melirik ke langit-langit, jarinya pindah ke pipi dan menepuk-tepuk pipinya lagi, tapi mulutnya seakan hendak berbicara namun dibatalkannya kemudian diam lagi. Matanya lirak-lirik kanan kiri.
Jo Jon gak sabar. Ia berdiri dengan gesit, lalu mondar mandir di hadapan Jo Jun. Tapi adik kembarnya masih diam seperti berfikir keras. Letih juga Jo Jon hilir-mudik akhirnya ia berdiri tepat di depan muka Jo Jun.
"Sudah gak usah mikir! Aku jawab aja sekarang. Kalau kerupuk itu makanan Upin dan keripik itu makanan Ipin." Jawab Jo Jon sambil kesal.
"Ooooooh!" Balas Jo Jun. Ia berdiri dan meninggalkan Jo Jon.
"Kok cuma oooooooh?!?!" Jo Jon tambah kesal.
Jo Jun terus berlalu.
Jo Jon melihat adik kembarnya bertingkah, ia pun tak sabar, mulai bertepuk tangan perlahan, kedua kakinya berguncang, lama sekali.
Jo Jun masih berfikir, matanya melirik ke langit-langit, jarinya pindah ke pipi dan menepuk-tepuk pipinya lagi, tapi mulutnya seakan hendak berbicara namun dibatalkannya kemudian diam lagi. Matanya lirak-lirik kanan kiri.
Jo Jon gak sabar. Ia berdiri dengan gesit, lalu mondar mandir di hadapan Jo Jun. Tapi adik kembarnya masih diam seperti berfikir keras. Letih juga Jo Jon hilir-mudik akhirnya ia berdiri tepat di depan muka Jo Jun.
"Sudah gak usah mikir! Aku jawab aja sekarang. Kalau kerupuk itu makanan Upin dan keripik itu makanan Ipin." Jawab Jo Jon sambil kesal.
"Ooooooh!" Balas Jo Jun. Ia berdiri dan meninggalkan Jo Jon.
"Kok cuma oooooooh?!?!" Jo Jon tambah kesal.
Jo Jun terus berlalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar