Kamis, 15 Desember 2011

(Hahay Story 065) Kaya Menikmati Miskin Konsisten


Seorang ustad (guru) lagi jalan ama anak muridnya. Lalu anak muridnya sedari tadi ingin bertanya sesuatu, salah tingkah aja dari pertama pergi. Udah gak tahan lagi tapi grogi takut-takut salah ngomong.
"Pak ustad, pak ustad orang pinter kan?"
"Bukan!"
"Kok bukan?"
"Bapak cuma guru bukan orang pinter, nanti kamu samain ama Ki Jaka Pinter. Apalagi pak ustad gak suka minum jamu tolak angin, karena hanya orang pinter yang minum jamu itu.!"
"Ahhhh pak ustad?"
Lalu pak ustad berhenti sambil menatap bocah itu. Lalu menunjuk jari kanannya kewajah anak itu. "Kamu itu yang ahh!"
"Gini loh pak ustad. Aku mau tanya."
"Silahkan nanti bapak belum tentu mau jawab."
"Loh kok?"
"Lah iya!" Sambil mengangkat bahu, "kalo bapak gak tau yah bapak gak bisa jawab. Gitu aja repot!"
"Anu pak. Itu loh. Bapak saya kok gak kaya-kaya, padahal saya sudah lihat dia berusaha dan sering saya dengar ia berdoa minta kaya. Kayaknya yang kaya tetap kaya dan yang miskin tetap miskin, gitu loh pak?"
"Kalo kaya yang begitu ituh menikmati kekayaannya dan kalo miskin yang miskin begitu namanya konsisten."  
"Pak ustad saya marah nih! Bercanda melulu."
"Yah jangan marah, coba kamu camkan kata-kata saya tadi. Bukannya gak mau kaya, lah bapak kamu masih main burung, ngerokok jalan terus, kapan nabungnya?"
-o0o-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar