Jumat, 09 Desember 2011

“Puisi Cinta”


Sebentuk ayat mengutarakan segumpal darah
Memiliki rasa dan  taman indah
Sekarang ia berubah menjadi Istriku

Sebentuk wujud di atas sajadah
Telah menjadi titah
Sekarang ia berubah menjadi Istriku

Sebentuk anugrah
Membuka rahman dan rahim di hari depan
Sekarang ia berubah menjadi Istriku

Sebentuk senja warna merah
Kesukaanku sejak dulu
Sekarang ia berubah menjadi Istriku

Senandung penenang keluh kesah
Menemani selalu dalam segala sedih dan amarah
Sekarang ia berubah menjadi Istriku

Secarik catatan amanah
Memenuhi hajat untuk membagi peluk cium pagi hari
Sekarang ia berubah menjadi Istriku

Sampai kapan pun
Aku rindu
Aku cium
Aku peluk
Ia telah menikahi jiwaku
Menjadi penawar dahagaku
Mengubah pandangan gaibku

Menandai hari, 04122011

4 komentar:

  1. Sebentuk raut memerah
    dengan paras elok dan senyum lembut
    Sekarang ia berubah menjadi Istriku

    nekat nulis puisi di lapak seorang master

    BalasHapus
  2. ha ha ha
    Insan Robbani
    enggak begitu juga kali??

    tapi oke juga tuh tambahannya
    thanks ya sob

    BalasHapus
  3. sebentuk puisi untuk hal yg agung, great

    BalasHapus