Senin, 21 Mei 2012

Surga


Dua orang sahabat dari desa bertemu kembali di ibukota. Kebetulan yang satu sudah lama urban dan memilih menetap di Jakarta, tentu gaya hidupnya berubah. Sementara sahabat satunya masih menetap di dusun dan menjadi rohis dan memilih surgawi.
Bertemu keduanya karena janjian, temen dusunnya pingin ketemuan dan pingin jalan-jalan di Jakarta. Sahabat yang telah lama di Jakarta ini pun orangnya sok sibuk, ia mengalah dan mengabulkan keinginan temannya itu. Berjalan-jalanlah mereka di mall terbesar se asia tenggara. Telah lelah berputar-putar berniat pulang, teman dari dusun tersesat di dalam mall, lalu ia bertanya, "Tau gak jalan menuju pintu keluar, nanti sebagai imbalannya aku tunjukan jalan ke surga".
Teman kotanya tersenyum. Dalam hati bergumam, "He he he, jangankan ke surga cari jalan menuju keluar aja masih nyasar, mau nunjukin jalan ke surga! Hemmm."
Setelah keluar mall dia kepingin naik kereta, demi menyenangkan teman maka dihantarkanlah ke stasiun kota. Sesampainya di stasiun kereta selalu penuh, teman dusun itu bertanya, "Bisa gak kau bawa aku masuk kedalam kereta, nanti sebagai imbalannya akan aku bawa kau masuk pintu surga!"
Temannya berdesakan mencari celah agar keduanya bisa masuk kedalam gerbong kereta rakyat. Akhirnya setelah berusaha keras cuma dapat posisi di pintu gerbong, keduanya berdiri gak dapat bangku buat duduk. Mana kereta tidak berAC dan kipasnya mati, maka panas pol.
Temannya tersenyum lagi, dengan sabar hatinya bergumam lagi, "Aku sih gak bisa masuk surga gak papa deh, berdiri di pintunya aja, juga boleh. He he he."
Sesampainya di Bogor, mereka berdua makan di emperan. Lalu teman dusunnya membuka cerita.
"Aku tau, sepanjang kau menggerutu padaku. Aku telah membuat kau lelah, dan mengeluarkan ongkos pula. Buat makan, angkot, dan kereta. Tapi aku ini adalah alat amal buatmu. Surga yang aku ceritakan padamu adalah benar. Karena kau memberi aku kebahagiaan, ilmu, dan yang terpenting keikhlasan waktu, tenaga, dan uangmu. Percayalah Tuhan akan mengabulkan doaku untuk memberimu jalan menuju pintu surga, dan kau tak perlu berdiri di pintunya, kau akan masuk ke dalamnya. He he he."
Temannya termangu dan melotot heran.
Top of Form
Bottom of Form
(10052012)
-o0o-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar