Senin, 21 Mei 2012

Pangkalan Sukrooy


Joyride Sukrooy terbang pp dari jakarta pelabuhan ratu. Pada saat penerbangan joyride yang kedua, waktu penerbangan balik dari pelabuhan ratu ke jakarta, tiba-tiba seorang kakek pengusaha kaya raya minta sama pilot kepingin liat gunung salak. Lalu kebetulan ada anggota dewan yang ikut menumpang pecawat tersebut, ia bergegas menuju pilot minta agar permohonan pengusaha dikabulkan.
Setelah pilot berbincang dengan pemilik pecawat maka dikabulkanlah keinginan penumpang pecawatnya. Lalu pilot minta izin untuk menurunkan ketinggian terbang pecawatnya, tetapi operator pengatur penerbangan tidak mengizinkan. Kemudian pilot melaporkan bahwa tidak mendapat izin terbang rendah. Mendengar itu anggota dewan yang sedang menikmati terbang ini marah-marah. Katanya, "Bilang sama operatornya, ini perintah. Gak tau apa kalau saya anggota dewan!"
Lalu pilot menyampaikan perintah dari anggota dewan itu pada operator. Entah kenapa operator mengizinkannya tapi dengan syarat kalau terjadi apa-apa dia jangan dibawa-bawa. Setelah mendapat izin pilot mengabarkan pada penumpangnya, terdengar sorak riang para penumpang.
 
"Calling operator, pecawat akan turun dari ketinggian 3000 ke 1800." Pilot memanggil.
"Terserah!" jawab operator.
"Keh keh kehh." ketakutan dia fikir pilot tersebut. Kemudian pecawat terbang rendah mendekati gunung salak, para penumpang berdesakan ke jendela kaca di sisi kanan kiri pecawat.
Dan itu menjadi kabar terakhir keberadaan pecawat sukrooy tersebut. Di tivi berita tentang kehilangan pecawat sukrooy menggemparkan dunia dan akhirat. Sambil minum kopi sang operator menggerutu sendirian, "Kan udah gue larang terbang rendah. Masih aja loe terbang rendah, kan tingginya gunung 2200! Nyungsep dah loe." Kemudian ia menyeruput kopi dalam-dalam.
Top of Form
Bottom of Form
(09052012)
-o0o-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar