Senin, 20 Juni 2011

HANTU-HANTU KECIL YANG MEMENUHI AULA

Orang yang paling baik dari yang terbaik adalah orang yang panjang umurnya dan paling baik amalnya, yang paling celaka adalah orang yang selalu buruk amalannya tatkala itu juga ia menghembuskan nafas terakhirnya. Orang-orang yang baik selalu berada dalam kebaikan amal karena disponsori oleh Tuhan, karena Tuhan tidak akan menggagalkan hambaNya yang berada di jalanNya. Orang baik itu memiliki hati yang lebih luas dari jagat raya, dan pintunya hanya sebesar biji jambu klutuk, jadi bayangkanlah bagaimana memasukan semua itu ke dalam hati orang baik dari pintu sekecil itu.
Keberhasilan itu bukan dari sampainya. Tetapi dari kualitas perjalanannya. Berbahagialah sepanjang perjalanan itu. Sepanjang hidup adalah sebuah perjalanan panjang, yang akan selalu berhenti sejenak di halte-halte pilihan, memelihara kebahagian disetiap halte perhentian adalah keberhasilan. Bukankah doa-doa orang yang mencintai anda mengharapkan anda happy always. Begitulah.
Ulaym Al-Kindi menceritakan, “Tidak pantas salah seorang di antara kalian mengharapkan kematian, karena pada saat itu (kematian) terputuslah semua amalnya, jangan pula kalian lari atau menolaknya, apalagi sampai mencelanya?” (begitu seriusnya sebuah kematian, bahkan mencelanya saja tidak dianjurkan).
Habib ibn Abi Fadhalah bertutur bahwa Abu Hurayyah pernah menyebut-nyebut kematian seakan-akan ia mengharapkannya. Sang sahabat lantas bertanya, “Mengapa anda mengharapkan kematian, padahal tidak diperbolehkan seorang pun mengharapkan kematian, meskipun ia orang baik maupun orang jahat. Jika ia orang baik, ia mungkin akan bertambah kebaikannya. Jika ia orang jahat, ia mungkin akan meninggalkannya.”
Kalau ada orang baik yang berumur pendek itu artinya beliau dilindungi Tuhan dari keburukan dan kekeliruan. Dan jikalau ada orang baik berumur panjang itu berarti beliau ditugaskan Tuhan untuk memperbaiki dan memberikan kebaikan lebih luas lagi dari sebelumnya, yakni kebaikan yang telah ia perbuat dan yang telah ia berikan.
Jikalau ada orang jahat yang berumur panjang itu artinya beliau diberi waktu oleh Tuhan untuk berubah, taubat dan memperbaiki diri. Dan seandainya ada orang jahat berumur pendek berarti Tuhan menghendaki beliau menjadi contoh yang tidak baik dan dikendakiNya berakhirlah keburukan itu hanya pada orang tersebut.
-o-
Aku baru saja mendengar dan mencoba mengerti arti kata validasi. Apa itu validasi, mungkin anda juga baru mendengarnya. Aku mencoba browsing dan cari tahu arti sebenarnya, dan yang aku dapat adalah; Apabila seorang anak melakukan kesalahan maka anak dan orang tua sebenarnya adalah korban, maka selayaknya adalah menerima, menghargai dan memaafkan. Sisi lain atau pandangan lain yang sebaiknya dicermati adalah, kesalahan yang dilakukan anak terkadang jauh dari logika orangtuanya, maka kesalahan itu penuh adalah kesalahan bersama. Banyak terdengar cerita yang mengabarkan ketimpangan, ada yang bapaknya taat tetapi anaknya bejat, atau sebaliknya ada yang anaknya baik tetapi bapak-ibunya tidak.  
          Ada kalanya semua itu benar, dalam arti menerima, menghargai dan memaafkan. Memutuskan kesalahan. Jika sang anak baik maka orangtua pasti merasa ikut andil dalam keberhasilannya, tetapi jika sang anak tidak baik maka kesalahan akan ditumpahkan seluruhnya pada sang anak. Adakalanya sang anak dapat memutuskan sebuah kesalahan yang dilakukan orang tua, menghargai pengakuan orangtua, dan yang paling penting memaafkan. Tidak seluruhnya juga kesalahan orangtua didapat karena kesalahan sendiri, atau bentuk warisan kesalahan orangtua sebelumnya, diatasnya.
-o-
Perjalanan panjang atau pendek sebuah hidup penuh dengan perhentian sejenak. Disaat itulah momen untuk menjadi baik. Menghargai apa yang telah dilakukan oleh sesama, orang-orang yang terdekat, atau rekanan, sejawat, sahabat setia. Saling mengingatkan dan mendoakan. Itu barangkali gunanya orang merayakan hari jadinya. Untuk menggembirakan halte tempat perhentian sejenak.
Reuni dan temu kangen adalah bentuk mereformasikan diri. Kita semua seperti hantu, spirit anak kecil yang terperangkap dalam tubuh dewasa, atau ruh yang yang singgah di suatu tempat, masa, dan peristiwa pada waktu lampau. Lalu saat dewasa, bertemunya dengan ruh-ruh anak-anak sepermainan. Anda melihat diri anda kecil kembali dan kembali ke masa lampau itu. Anda mengenal sahabat anda dalam bentuk kecilnya dulu, ingusan, gemuk, pendek, nakal, jahil, lucu, bersuara merdu, bahkan ada yang suka-sukaan.
Atau anda kembali ke tempat anda dulu berkumpul sewaktu kecil. Disana anda melihat ruh-ruh anda saat masih kecil bermain bersama memenuhi ruangan itu. Memori di otak anda seperti energy yang meledak-ledak. Itulah kegembiraan sewaktu kecil dulu. Sekarang dewasa anda masih dapat merasakan energy itu, seperti hantu bermain-main memenuhi ruangan aula tempat anda semua berkumpul sewaktu kecil.
-o-
Kematian adalah tidur panjang, begitu sang penyair mengibaratkan. Tetapi sebelum saat itu sampai kita masih bisa bergembira menuju tujuan akhir itu. Seperti terbangun dari mimpi indah, pertemuan dengan kekasih hati, atau sesuatu yang didamba, bahkan mimpi bisa terbang jauh. Disaat ini andalah pemilik mimpi-mimpi itu, di pertemuan mana lagi kah anda terjaga dari mimpi indah. Anda melihat diri anda gagah, tampan, atau cantik dan anggun, lalu terbangun dan tersenyum. Saat ini pun sebenarnya anda sedang terlelap dalam jaga. Lalu tersadar dalam tawa. Perjalan yang panjang dan mengasyikan.
“Selamat ulang tahun,” buat kalian semua. Atau, “Selamat reunian”. Atau, “Selamat menempuh hidup baru”. Atau, “Selamat sampai tujuan, sampai ketemu di alam yang lain”. Hua ha ha ha. Hi hi hi hi. Hiks.
Top of Form
Bottom of Form

02 juni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar