Ditinggal Jalan-Jalan Ke Bandung
Hari itu si Uyung
libur sekolah tapi enggak ngapa-ngapain. Di rumah aja seharian nonton tv,
berhubung Murni dan kanca-kanca arek sedang berlibur ke tanah Jawa, itu tuh
lagi main ke Bandung ada saingannya Dufan.
Si Uyung
mengganti-ganti saluran, sesekali kembali ke chanel yang itu-itu lagi. Sampai
habis shalat Isya Uyung buru-buru balik ke depan tv. Amak jadi penasaran.
"Yung. Sedang apa kau nak.
Kejap-kejap kau balek pelototi tuh tipi hah?"
"Ini mak oiii. Aku sedang tengok
kalau-kalau si Murni dan paman masuk tv. Dio orang tu kan sedang maen
kesana."
"Ah yang betol Yung?"
"Iyo mak. Tapi sedari pagi dah
aku tengok, tak ade pun mereka tuh."
"Ah mungkin dio orang tu lupo
samo kau Yung, lupo dio kalo kau sedang menonton."
"Iyo jugak kali yah mak."
-o0o-
Sudah menyerah tak mau lagi menonton tv, Uyung duduk di dekat jendela
menghadap ke teras. Tapi fikirannya masih ke Bandung. “Coba aku mau ikut waktu
paman mengajak aku. Tapi kesian Amak sendirian di sini.” Hati Uyung bergemuruh
keluh. Giliran Amak yang menguasai remot kontrol. Tiba-tiba Amak setengah
berteriak dari ruang tamu dimana tv itu terletak.
“Yung, amak lihat
sedari pagi acara tipi tuh, semuanya berisi musik dan musik. Asyik nak berjoget
aje. Senang betol yo ye orang-orang tuh! Pagi senang bernyanyi, siang berjoget,
sore asyik bernyanyi lagik, malam joget lagik, tak de kerja lain kah?” Amak
bersungut-sungut sendirian, Uyung yang mendengarnya bertambah sedih hati. Amak lebih
butuh Uyung dari pada Murni dan paman sekeluarga, fikirnya.
“Kenape Amak tak
ikut berjoget?”
“Dulu sewaktu
apak kau masih hidup sering lah amak berjoget.” Uyung pun berlari menghampiri
amak.
“Ayo amak berjoget
samo Uyung. Pindah ke saluran yang ade musik dangdutnya mak!” mereka berdua pun
asyik berjoget menghibur hati.
Setelah keletihan
habis satu lagu tiba-tiba iklan.
“Tapi mak, ade tipi
yang sedari pagi sampai malam, isinyo beritaaaaaa sajo. Semua berita, yah ini
yah itu. Apo dio tak de kerja lain selain menyampaikan berita?”
“Iyo jugak ya Yung.
Ya sudahlah, cari saluran musik yang lain. Ayo kita joget lagik.”
Amak dan Uyung
gak peduli hari, malam itu joget sampai pagi.
-o0o-
Jakarta January 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar