Selasa, 20 Desember 2011

"I B U"

Ibu ku bagaikan facebook ku
yang mampu menerima semua teman-temanku tanpa bertanya dari mana asalnya
yang mampu menerima semua statusku hari per hari
yang tak pernah lagi bertanya kenapa sedih dan tertawa hanya sanggup menerima
yang tak pernah lagi mengeluh kenapa aku terus menerus berteriak protes
apalagi seperti musuh ku yang tega keberadaanku di remove

itulah ibu
bikin akun saja ibu tak kuasa
apalagi mengejar era
jamannya di atas kertas hanya tulis baca
beralih sms, terima video call, dan sanggupnya miss call

Ibu ku adalah rutinitas dan resosuli
Dia matang dan menua
setiap bangun pagi meminum air penuh doa
jampean tetua yang tak lupa
disetiap sisa waktu luang menyempatkan diri sembahyang
memenuhi hidup dengan; Energy, Enthusiasm and Empathy


Eat breakfast like a king, lunch like a people and dinner like a beggar
reducing carbo
makannya sedikit
olahraganya jalan kaki dan tunggak-tunggik diatas sajadah
tidak pernah main games
apalagi nonton sinetron
juga jarang baca buku
menangis hampir setiap bait doa
tidur dua jam, terjaga dua jam, tidur lagi, terjaga lagi, begitu seterusnya
mck kewajibannya
tak pernah melewati batas

Ibu ku jangan di anggap serius sangat
No one else does
bermimpi saja lupa karena lupa menjadi isu utama akhir-akhir ini
tapi ia tak pernah lupa kenangan manisnya bersama ayah
tersisa bagai mutiara

Hidupnya sudah terasa singkat tidak lagi untuk membenci
lebih merindukan cucu dan buah tangan anak-anaknya
no one is in charge of my happiness except her
smile and laugh more
aku tidak ingin memenangi argument
agree to disagree, tentang menentang, setuju tuk menggurui,
menasehati dalam diam, menuruti yang bisa dimengerti, batas membatasi

Ibu selalu salah nama memanggil
hari-hari mengulang cerita
perihal teman dan tentara
selalu tersenyum pada tetangga
What other people think of her is none of her business

  -o0o-Menandai hari, 211211, twin’s day

Tidak ada komentar:

Posting Komentar