Tak jaman lagi basa basi
apalagi adab bermartabat
merendahkan diri????
berpantun santun gak trendy
merendahkan orang!!!
biasa, gak perlu gengsi
Tak perlu lagi basa basi
katanya pede dan mordenisasi
latah dan hoky
bukankah budaya malu sudah ikut bertransmigrasi bersama para pecundang
dikalahkan para urban bermodal janji dan dengki
segera menempati bangku di tempat tinggi
sambil memperbaiki dasi memegang teropong
diperbudak harga mati memperbudak suara nurani
berkolega bersama para penjaga lilin
berguru spirituil yang rajin menyodorkan proposal pembangunan
berpenasehat orang pintar yang bergelar ki (tapi masih muda dan seperti
kurang berpindidikan alias bodo)
bersenandung ratapan kaum miskin, digarisi sendiri batas buat kaum itu
agar tak melewati batas
Bukan Basa Basi
jadi slogan dan iklan
bukan kurang ajaran
atau mencoba kurang ajar
hanya karena mempertahankan kebenaran miliknya yang kecil
sebagai manusia yang terlalu tepa salira demi demonstrasi
diri dan golongan kecil
salah kaprah bukan salah asuhan
Sanusi Pane dan Gus Muh, jadi bahan bacaan
membunuh diri untuk unjuk gigi
yang mencuci sedang sembunyi sambil bersiul
pakaian kotor tak bersih-bersih
untuk esok dipakaikan kembali
(jubahnya) untuk menutup aurat
Basa basi jadi bahasa basi
mau tidur sulit mendengkur
setiap saat terjaga dan mengangkat pentungan
mau makan tak lagi nyaman
mata menyapu saling memburu
curiga telah jadi syarat utama
tak lagi ada yang bisa dipercaya
janji pemimpin bisa setiap saat teringkari
iklan di tv tak menjamin tak akan tertipu barang imitasi
slogan pembangunan dimanfaatkan para militan
ada maling teriak maling
ada pengacara banyak acara
ada jaksa yang adilnya terpaksa
Bukan lagi basa basi
malam ini pentungan pindah ke bawah bantal
tapi para begundal bermodal pistol
beli dimana jangan ditanya
banyak-banyak berdoa biar masuk surga
dan tak bertemu lagi para penghianat di negri ini
yang selalu bikin hidupku ngeri
Menandai hari
10-10-11
Kenangan tatkala habis dirampok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar