Ketika kau membuktikan
tanpa perlu berbicara
aku kehilangan kosa kata
Alangkah terkesimanya aku
saat kau membuktikan bisa
aku juga bisu
Tapi saat kau ucapkan kata
aku kehilangan makna
tali menjerat leherku dengan kata-katamu
baitmu tajam
syair mencekam
Raut wajah meruncing
laksana puisi tanpa kata penuh makna
aku tak melihat susunan kata-kata
masuk kedalam bingkai pustaka
menjadi berharga bagai pusaka
tanpa perlu berbicara
aku kehilangan kosa kata
Alangkah terkesimanya aku
saat kau membuktikan bisa
aku juga bisu
Tapi saat kau ucapkan kata
aku kehilangan makna
tali menjerat leherku dengan kata-katamu
baitmu tajam
syair mencekam
Raut wajah meruncing
laksana puisi tanpa kata penuh makna
aku tak melihat susunan kata-kata
masuk kedalam bingkai pustaka
menjadi berharga bagai pusaka
-o0o-
Menandai
hari
15
Maret 2012, pukul 23:46 ·
Meski hilang kata, tetap sastra bisa bicara...
BalasHapuskadang diam juga berkata-kata, makasih mbak Ayu
Hapusmantapp om... :D, puisi yang indah
BalasHapusWah keponakan om yang baik hati, terimakasih sudah sudi mampir
Hapus