Sabtu, 28 April 2012

"Kubu"


Dari suku terdalam
nafasku menjadi butiran batu
uapan dari hidung jadi bulir es
tanpa pewarna rambut
yang kusut memanjang
guratan urat syaraf dan lekukan disekujur tubuh
bersama ranting-ranting kayu menjadi api
tak perlu menebang batang-batang kayu peneduh hutan
memasak air sungai
ikan lele besar menghampiri dan masuk ke dalam rebusan tadi
ku celupkan garam dari laut
sambil duduk sendiri di perapian
kupandangi satu persatu
sebatang kara
sebatang pinus
sebatang jati
sebatang mahoni
sebatang akasia
semua tinggal sebatang dan yatim piatu
tak berbuah dan menghasilkan biji
mereka penerus terakhir
batang sungai ini saja mengalir perlahan
lebar sungainya tinggal sejengkal
hidup seni dalam aliran air seni
suara suling menambah berguguran daun-daun
selebihnya perdu dan kaktus
nyanyian ini adalah panggilan
untuk di bahagian tempat lainnya
ada rimba lain yang tidak lagi menyisakan sebatang kara

menandai hari
26042012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar