Minggu, 15 April 2012

“Demo Anti Demo”


Ada yang berteriak anti demo
aku yang kebetulan lewat
dikeramaian para demonstran
berteriak keras
anti neolib
anti demo
aku bertanya dalam hati
apa itu neolib?
apa itu demo?
ini demo anti demo?
singkatan atau sikutan?
aku mencium bau

Aku berjalan lagi
keramaian adalah tempat yang indah para copet
senang dalam kerumitan
bahagia atas derita
tahu kah kalian copet itu ekstropret!
pret!
copet bukan jambret walau sama suka keramaian
para kampret juga suka berkeliaran dalam diam di keramaian kaum kampret
pekerja yang suka keramaian adalah seniman sejati
aku mencium bau

Aku tetapkan terus berjalan
melalui rumah-rumah kosong yang ditinggalkan demo oleh pemiliknya
rumah kosong adalah istana bagi para garong
yang suka bekerja dalam keheningan
suasana tenang dan menghanyutkan
meninggalkan haru biru penghuni pulang
dapati rumahnya tinggal lawang
pekerja yang suka keheningan adalah religius
sangat dekat dengan setan dan Tuhan
mereka pemikir sejati
tiba-tiba aku mencium bau

Aku tak peduli terus saja berjalan
setibanya depan gedung dewan
diluarnya riuh para demo
didalamnya juga riuh para maling
yang dulu menang dari mencuri suara
kini menduduki gedung suara
lalu berteriak-teriak atas nama pemilik suara
tapi berlogokan lambang partai di kantung safari atau di topi
padahal kedok buat isi kantong pribadi
aku mencium bau

Aku tak ambil pusing jalan terus
eh tibanya aku di depan istana
ada bekas yang ditinggalkan Sondang
yang kalah kondang dari penguasa istana
kalau semua pendemo dan penyuara itu kumpulan maling
aku rasa inilah yang diburu para maling itu
tampuk teratas
pengendali para bajak darat, bajak laut dan udara
yang telah lama minum antimo
aku mencium bau

Aku juga tak mau tau jalan saja terus
sesampainya di pinggiran kali tempat pembuangan sampah
bau busuknya menyengat
seperti kumpulan bau-bau tadi
aku mencoba mendekati
banyak suara-suara yang mati
suara tentang kejujuran
suara tentang kenyataan
suara tentang keadilan
suara tentang pancasila dan p4
suara tentang rok mini
suara tentang demo
suara tentang pembunuhan berencana
suara tentang pemberantasan korupsi
suara tentang apa saja yang telah disuarakan rakyat kecil, lugu = lucu dan dungu, serta kaum elit = ekonomi sulit
suara mereka telah sampai di pinggir kali ini
membusuk dan mati
aku muntah!

-o00o-
menandai hari 02042012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar