Sabtu, 29 Oktober 2011

(Hahay Story 061) Kakek Vs Teknologi


Seorang kakek bertamu ke rumah salah sebiji dari sekian banyak cucunya.  Cucunya yang tinggal di tepi pantai (tengahnya dimana?), memiliki rumah yang penuh kaca.

"Waaaah cu, kakek kira ini toples?"
"Aaaah kakek."
Lalu kakek diajak masuk kedalam rumah, ternyata di dalam rumah sangat sejuk.
"Loh kok diluar musim panas dan di dalam lagi musim dingin?"
"Ini pake ac kek."
Kemudian kakek ke dapur mau melepas dahaga, & membuka salah satu lemari penuh makanan kakek pun kagum.
"Oooh lemari makannya juga dipasangin lampu dan ac yah?"
"Ini kulkas kek."
Ke kamar mandi kakek berniat pipis dan menyalakan keran, dan air panas mengucur membasahi kakek.
"Ini buat merebus sapi ya? Bisa mateng kakek!"
"Itu bak tempat mandi kek dan showernya bisa ganti-ganti air panas dan dingin."

Saat tengah malam kakek kebelet pipis. Kakek membuka pintu dan langsung aja beliau pisssss...
"Cuuu.. kakek buka pintu lampunya langsung nyala, kok kamu jemur pakaian di kamar mandi sih?"
Dengan wajah terkejut cucunya tak percaya apa yang kakeknda ucapkan.
"Ah kakeeek. Ituuu kan lemari baju kek!?!?!!

          Tak lama berselang kakek mulai gelisah. Serba salah di tempat tidur, begini menggigil begitu menggigil, terus-terusan menggigil, padahal sudah berselimut tetapi masih saja kedinginan.
‎"Cuuuu, kakek gak bisa tidur. Abisnya dingin banget."
Padahal cucunya baru aja merem eh udah dibangunin lagi sama si kakek. Dengan mata yang sepet banget cucunya menghantar kakek ke kamarnya lagi.
"Gini kek, kalau kakek kedinginan cukup tepuk tangan satu kali ac nya langsung mati."
Lalu cucunya mempraktekkan. Plok. Satu kali tepuk ac pun mati.
"Nah kalo kakek gerah lagi, nyalakan ac dengan tepuk dua kali."
Plok, plok, ac pun yang tadi mati nyala kembali.

"Kalau nyala lagi suhunya langsung normal. Kalau kurang dingin kakek cukup tepuk tangan berkali-kali, maka suhunya akan turun terus sampai dingin. Kalau terlau dingin matiin dulu, tepuk sekali seperti tadi. Oke kek!"
Plok, cucu tepuk tangan sekali ac pun mati dan kakek melanjutkan tidur.
Didalam tidurnya kakek bermimpi menonton bola, sangking girangnya ia pun tepuk tangan berkali-kali. Ac pun nyala otomatis dan suhunya pun turun. Asyik bener mimpinya kakek pun semakin asyik tepuk tangan.
Keesokan pagi cucunya mendapati kakek tengah beku sambil tangan tengadah seperti orang tepuk tangan.
Ahayayaya

2 komentar:

  1. apa kesimpulan ceritanya, apa kakeknya ninggal.
    follow me http://anakbenuakaltim.blogspot.com

    BalasHapus
  2. ha ha ha ha, ini hanya ilustrasi dan cerita belaka, disetiap cerita aku tidak pernah meninggalkan kesimpulan, terserah, bebas saja mengartikan dan menyimpulkannya..
    Oke aku akan mampir, thanks ya mas

    BalasHapus