Kamis, 27 Oktober 2011

Cerita Uyung & Amak (Sesi Keasyikan Sendiri)

Sumpah Pemuda

Sari yang mau mengikuti Uyung menyaksikan acara Sumpah Pemuda mendapat larangan dari Uyung. Sari pun terkejut.
"Sar, kau tak usah ikuti aku merayakan Sumpah Pemuda! Kau tu kan pemudi."
"Ah kau Uyung. Kalau kau tuh bukan lah pemuda lagi, tapi kau tuh dah jadi petua. He he he he."
"Sari. Sari kau ni ade-ade saje. Kalau aku ni pemuda kau tu pemudi. Jike aku jadi petua, tapi tak de tuh petui.. ha ha ha ha."
"Dikau tuh yang mangarut je pasalnya. Ha ha ha ha."

-o0o-

Apel

Uyung mendapat panggilan internasional, dari pamannya seorang pelaut, lagi berlabuh di salah satu dermaga UEA.
"Uyung kau mau paman bawakan Apel dari sini?" suara pamannya penuh keintiman merayu Uyung.
"Aaaah. Ndak usah payah-payah, banyaknya apel di kota awak niiih. Mau yang masam, manis, yang kelat pun ade. Tak mau lah paman. Disini dah banyak buah apel."
"Yuuuung, bukan buah apel tapi Laptop merek Apel, ngertiiii kau Yung?" dengan kesalnya paman menggerutu.
"Oooooh. Knape tak bilang dari tadi!"
"Aaaaaarrrrgggghhhhh!?!?!" paman gondok.

-o0o-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar